PACITAN,wartakita.co- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pacitan Sabtu (10/4) malam menyebabkan kerusakan fasilitas umum di Kecamatan Arjosari. Salah satunya jembatan penyeberangan di lingkungan Tegal, Desa Mangunharjo.
Sarana penyeberangan desa itu putus usai diterjang banjir. Akibatnya akses masyarakat lingkungan RT 01 RW 05 dan sekitarnya. Warga terpaksa harus melalui jalan memutar untuk bisa beraktivitas seperti biasanya.
Jembatan putus juga terjadi di Desa Gembong, Arjosari. Warga setempat tampak di lokasi jembatan untuk memastikan kerusakan sarana penyeberangan antar dusun tersebut.

Curah hujan tinggi juga memicu banjir batu di Desa Karengrejo, Arjosari. Material batu menutup akses utama masyarakat Karangrejo menuju Waduk Tukul di Desa Karanggede. Untuk beraktivitas, warga harus melintasi akses jalan yang masih tertutup material banjir batu.
“Kami masih mengiventarisir dampak dari curah hujan tinggi tadi malam. Untuk akses jalan menuju Waduk Tukul yang tertutup material banjir batu kita upayakan segera dibersihkan dengan alat berat,” ujar Muslih, Kabid Bina Marga PUPR Pacitan dihubungi melalui pesan singkat Minggu (11/4) siang.
Terpisah, Sediono, Anggota DPRD Pacitan meminta kerusakan sarana penyeberangan di beberapa tempat di Arjosari berbeda segera mendapat perbaikan.
“Titiknya Gebong, Mangunharjo. Kami minta segera ada perbaikan supaya aktivitas ekonomi masyarakat kembali normal,” katanya.
Pemerintah saat ini masih terus mengiventarisasi dampak dari curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Pacitan semalaman. Masyarakat diharapkan segera melaporkan kejadian bencana kepada pemerintah desa maupun pemerintah Kabupaten Pacitan.