PACITAN,wartakita.co- Kejadian tanah berasap yang berlokasi di Ngadirojo, Pacitan hingga saat ini masih misterius. Penyebab munculnya asap pun belum diketahui pasti.
Cicik Roudlotul Jannah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan uji laboratorium kualitas air.
“Yang di lab belum selesai, jadi masih kita uji untuk kualitas airnya. Kemarin juga sudah kita sampaikan ke provinsi jika menimbulkan asap diluar kendali kita jadi masuk ranah BPBD karena merupakan bencana walaupun tidak berdampak ke yang lain karena sudah diberi police line,” tutur Cicik pada media saat ditemui Jumat (10/02).
Lebih lanjut pihaknya telah bekerja sama dengan BPBD karena kejadian ini masuk di ranah bencana dan Litbang untuk menghubungi tim peneliti ahli. Dengan begitu dari DLH, BPBD dan Litbang saat ini masih melakukan uji lab masing-masing dan belum menemukan hasil.
“Jadi selain kita menguji di Lab kita, juga ke Litbang mungkin nanti ada yang meneliti kita sudah laporkan ke provinsi dan BPBD sini juga sudah bergerak,” tegasnya.
Sebelumnya kejadian tanah berasap yang berbau tidak sedap ini terjadi di RT 02 RW 06 di Dusun Banar Desa Tanjunglor, Ngadirojo Pacitan. Tanah yang berasap muncul di bekas penggalian lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), Namun anehnya saat disulut api asapnya tidak bereaksi apapun.