PACITAN,wartakita.co- Hasil pertanian di Pacitan pada masa berakhirnya panen raya awal tahun ini meningkat. Meskipun sempat alami kegagalan panen akibat cuaca ekstrem, Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) mencatat peningkatan hasil produksi padi meskipun tak signifikan.

“Ada peningkatan untuk tahun ini, meskipun kita harus bekerja lebih keras lagi untuk musim panen selanjutnya,” ujar Pamuji, Kepala DKPP Pacitan saat ditemui wartawan Rabu (29/03/2023).

Peningkatan hasil panen raya tanaman padi  pada awal tahun 2023 ini diklaim sejumlah 2 sampai tiga persen. Pada tahun lalu produksi padi mencapai 103.530 ton. DKPP juga optimis hasil panen raya dapat membantu peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Pacitan.

“Meskipun dibanding tahun lalu ada penurunan sedikit, namun kita berharap di periode penanaman yang kedua pada akhir Maret mudah-mudahan bisa memperoleh hasil yang lebih baik,” tambah Pamuji.

Pamuji menghimbau masyarakat untuk segera melakukan masa tanam. Pasalnya akhir-akhir ini telah memasuki musim kemarau, sehingga dikhawatirkan lahan akan alami kekeringan.

Diketahui, lahan produksi padi seluas 21 ribu hektare selesai panen. Para petani berharap  harga jual gabah kering tetap tingg meski pemerintah resmi impor 2 juta ton beras. Minimal bisa menutup biaya modal produksi.