PACITAN,wartakita.co- Pembangunan dua gedung di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Darsono Pacitan berlanjut tahun ini. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 12 milyar untuk menyelesaikan fasilitas kesehatan yang sempat tertunda tahun lalu.

Adapun dana sejumlah Rp 8,2 milyar digunakan untuk pekerjaan gedung Flamboyan. Sedangkan pagu anggaran pada gedung Bougenvile senilai Rp 3.8 milyar. Uang sebesar itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023.

Manajer keuangan RSUD dr Darsono, Hendro Cahyono menyatakan bahwa proses pekerjaan fisik itu telah masuk pada tahap administratif.

“Gedung 5 dan 6 itu sudah mulai proses lelang dan penjelasan sistem pengerjaan dengan total 39 penyedia jasa konstruksi yang mendaftar,” ujar Hendro.

“Kami harapkan rekanan nanti punya komitmen kuat terkait penyelesaian gedung itu sangat diperlukan untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat,” tambah Hendro.

Pelayanan yang dimaksud berupa tujuan rujukan yang dibutuhkan masyarakat. Gedung Flamboyan misalnya untuk pelayanan syaraf, stroke, NICU (Neonatal Intensive Care Unit), dan ruang intensif khusus anak-anak.

Kemudian untuk gedung Bougenvile sebagai tempat palayanan bagi penyakit dalam, anak-anak, ibu melahirkan dan Obstetri Dan Ginokology (Obgy).

“Ruang pelayanan masyarakat itu, ditargetkan harus selesai akhir tahun ini. Adapun penandatanganan kontrak dengan jasa konstruksi baru direncanakan 15 Juli mendatang,” tegas Hendro.

Diketahui pembangunan dua gedung baru RSUD dr. Darsono sempat tertunda tahun lalu. Penyebabnya penyedia jasa pelaksana kegiatan CV Cipta Inti Manunggal putus kontrak karena gagal menyelesaikan target pekerjaan. (mg/red).