PACITAN,wartakita.co- Jumlah Petugas Penyuluh Lapang (PPL) di Kabupaten Pacitan tergolomng minim. Bahkan, sampai saat ini jumlahnya baru 81 orang. Keberadaan PPL ini belum ideal mengingat belum mencapai angka separuh dari jumlah Gapoktan yang mencapai 172 serta 1.494 Poktan.

Baca juga: Pendidikan Gratis Hanya Jadi Angan Bagi Warga Pacitan

Keterbatasan penyuluh di Kota 1001 Goa ini pumln mendapat perhatian Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

“Saya berharap rekan-rekan penyuluh tetap memiliki semangat mendampingi petani meskipun jumlah personelnya terbatas bahkan, 1 PPL mungkin membawahi 1 hingga 2 desa,” kata Mas Aji dalam acara Sarasehan dan Pembinaan Petugas Lapang Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) di Halaman Wingking DKPP Pacitan, Selasa (26/09).

Baca juga : Event Trail Adventure Ajang Promosi Wisata dan Dongkrak Ekonomi

Bupati mengungkap petugas lapang merupakan garda terdepan dalam pembangunan pertanian dan peternakan. Sebagai yang terdepan penyuluh pertanian dan petugas kesehatan hewan memiliki tugas berat memastikan petani dan produksi pertanian berhasil guna menjaga ketahanan pangan.

Sarasehan dan Pembinaan Petugas Lapang Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) selain dihadiri 81 petugas penyuluh pertanian juga 50 petugas kesehatan hewan (petugas medik dan paramedic veteriner).

Acara yang diinisiasi oleh DKPP Kabupaten Pacitan tersebut berlangsung santai penuh keakraban. Berbagai keluh kesah dan masukan disampaikan petugas lapang. Mulai dari peremajaan peralatan kesehatan hewan, keberadaan pos kesehatan hewan, keterlibatan petugas lapang dalam MurenbangDes hingga seragam lapangan.

“Kami sebenarnya ingin terlibat dalam MusrenbangDes jadi setidaknya penyuluh tahu persoalan yang dihadapi petani di desa,” tutur Dian Ismaya Penyuluh Pertanian wilayah Kecamatan Pringkuku.