PACITAN,wartakita.co –Kekayaan alam Kabupaten Pacitan tak lagi diragukan. Tak hanya panorama yang menawan, alam Pacitan juga menghasilkan beragam produk pertanian berkualitas. Satu diantaranya adalah kopi robusta, yang dihasilkan para petani di Desa Gembuk, Kecamatan Kebonagung.
Memanfaatkan lahan subur seluas sekitar 5,5 hektar di sekitar bukit pegunungan Tejo, para petani setempat sukses memproduksi kopi kualitas tinggi. Namanya, Kopi Tejo, yang dikenal luas karena cita rasanya nikmat dan mantap.
Kopi robusta Desa Gembuk ini populer sebagai salah satu kopi terbaik di Kota 1001 Goa. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras para petani dalam upaya menghasilkan produk unggulan yang istimewa. Para pembudidaya kopi di wilayah ini menyadari pentingnya menerapkan metode bertani secara cermat untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi.
Pola tanam yang dulu asal-asalan berganti dengan budidaya kopi secara teratur sejak pemilihan bibit, penanaman, perawatan dan pengolahan kopi hingga siap konsumsi. Ini penting demi menjaga kualitas produksi sekaligus menjawab kepercayaan pasar.
“Permintaan pasar sudah besar, tentu petani disini memahami bahwa memproduksi kopi berkualitas menjadi sebuah keharusan,” kata Heri.
Baca juga : Internet Murah Arjuna Mulyo Sumbang Pendapatan Desa
Budidaya kopi di wilayah ini sudah jadi rutinitas sekaligus sumber penghidupan sebagian besar masyarakat setempat. Setidaknya, terdapat sekitar 15.000 batang tanaman kopi produktif yang mampu menghasilkan 4,5 ton kopi setiap tahunnya. Produksi kopi Gembuk memiliki kadar air sekitar 15% dan menjadi salah satu produk kopi terbaik di wilayah Pacitan. Satu kilogram kopi robusta Gembuk bernilai sekitar Rp 55.000.
Pemerintah Desa Gembuk berkomitmen untuk terus berupaya memaksimalkan potensi kopi di wilayahnya. Pun, peningkatan kapasitas dan kualitas petani hingga akses pemasaran juga jadi perhatian pemerintah desa. Melalui budidaya kopi, harapan masyarakat untuk bisa hidup lebih sejahtera sangat terbuka lebar.
“Ke depan, kami ingin perpaduan produk kopi robusta dan potensi wisata alam pegunungan Tejo di wilayah kami bisa menumbuhkan perekonomian dan kesejahteraan nyata bagi masyarakat,” kata Andi Dwi Pranoto, Kepala Desa Gembuk.
Baca juga : Warga Girang Perbaikan Ruas Jalan Ngadirojo-Sudimoro Segera Direalisasikan
Dukungan dan berbagai fasilitasi pemerintah penting demi berkembangnya budidaya kopi sebagai bisnis menjanjikan. Terutama terus mendorong dan memotivasi para generasi muda untuk andil dalam mengoptimalkan potensi yang ada desa. Telerbih, potensi maupun kekayaan alam Desa Gembuk jarang ditemui di wilayah lainnya.
“Harapan kami potensi yang ada ini dimaksimalkan dan ditingkatkan baik secara kapasitas serta kualitas Kopi Tejo sehingga menjadi kopi kelas atas secara nasional di masa depan,” kata Udin Wahyudi, Camat Kebonagung.
Bagi pecinta kopi hitam, rasanya belum sempurna jadi seorang pencandu kopi apabila belum mencoba kopi tejo Desa Gembuk. Kopi dengan cita rasa khas ini sudah bisa didapatkan melalui pusat perbelanjaan secara offline maupun online.