PACITAN,wartakita.co – Konser musik pada Festival Gema Tabuhan Pacitanian di kawasan wisata Gua Tabuhan, di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Pacitan pada Minggu (8/12) tak lepas dari peran Ketua PKK Pacitan, Efi Suraningsih Indrata Nur Bayuaji. Istri orang nomor satu di pemerintahan Pacitan itu punya andil besar dalam pelaksanaan konser tersebut.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh kurator konser musik, Ignatia Nilu. Dia mengungkap ide kegiatan ini muncul sejak lama, tepatnya tahun 2019. Kala itu dirinya diajak Ketua Dekranasda Pacitan, Efi Suraningsih, untuk mengunjungi Goa Tabuhan. Dari perjalanan itu, Ignatia dibuat terkesima oleh keindahan interior gua serta bunyi yang dihasilkan.

Sejak itu proyek pun dimulai.  Waktunya panjang, dilandaskan beragam penelitian serta pertimbangan, terutama terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dalam gua selama event berlangsung. Semata untuk menjaga kelestariannya.

“Gua Tabuhan memiliki sejarah heliosentrik, di mana pada tahun 1700-an dua arkeolog menemukan benda keras di dalam goa yang memiliki karakteristik suara perkusi unik. Ini menjadi representasi kebudayaan di sini,” jelas Ignatia.

Baca juga : Ratusan Peserta Lokal-Mancanegara Meriahkan Sport Collaboration di Pancer Door 2024

Atmosfer luas di dalamnya justru menjadi ruang akustik sebagai penyempurna dari lima instrumen yang dimainkan. Mulai dari gamelan, kempul, gong, hingga drum.

“Kami menemukan nuansa irama musik dari batu yang ditabuh di goa tabuhan yang tidak dimiliki oleh goa lainnya,” kata kurator kegiatan konser musik, Ignatia Nilu.

Keberadaan Gua Tabuhan selama ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Terutama karena karakteristik stalagtit dan stalagmit di dalamnya. Jika ditabuh dengan ritme dan harmoni tertentu, bunyi yang dihasilkan menyerupai gamelan Jawa. Musik gua itu kerap menjadi sajian bagi turis yang datang.

Festival Gema Tabuhan Pacitanian sukses menarik perhatian masyarakat. Selain atraksi seni budaya, penampilan konser musik di dalam gua paling dinantikan masyarakat. Melalui event ini pemerintah berharap, potensi wisata dan kebudayaan di Pacitan semakin dikenal secara luas.