PACITAN,wartakita.co – Pemerintah Kabupaten Pacitan menunjukkan keseriusan untuk memutus rantai kemiskinan di Kota 1001 Goa. Keseriusan itu salah satunya merujuk pada kebijakan pemerintah yang kembali menambah rombongan belajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Pacitan.

Pendaftaran peserta didik Sekolah Rakyat Gelombang II pun telah resmi dibuka. Calon peserta bisa mengakses pendaftaran melalui para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di masing-masing kecamatan di Pacitan.

Pendaftaran gelombang ke dua ini, membuka kesempatan bagi 100 anak-anak kurang beruntung memperoleh pendidikan dan kehidupan yang lebih baik. Terlebih, mereka dibebaskan dari biaya pendaftaran, biaya asrama, sekolah dan biaya kebutuhan hidup selama menempuh pendidikan.

Plt. Kepala Dinas Sosial Pacitan, Khemal Pandu Pratikna menyatakan kesiapan pemerintah dalam mewujudkan pendidikan terbaik kepada anak-anak kurang beruntung di wilayahnya.

“Penambahan rombel ini wujud keseriusan pemerintahan Pak Bupati Indrata Nur Bayuaji dalam upaya pemerintah, mengentaskan kemiskinan di Pacitan,” kata Khemal pada wartawan Rabu (16/7) siang.

Saat ini terdapat 100 anak yang resmi mengikuti serangkaian kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas Pacitan. Jumlah itu akan bertambah seiring pendaftaran gelombang ke dua dengan jumlah kuota 100 siswa.

Keberadaan Sekolah Rakyat ini tak sekedar membuka peluang bagi 1.187 anak tidak sekolah mengenyam pendidikan gratis tetapi diharapkan mampu menjadi solusi mengatasi kemiskinan.