PACITAN,wartakita.co- Ratusan kepala keluarga di Kabupaten Pacitan bisa tersenyum bahagia. Ini menyusul program rumah tinggal laik huni Provinsi Jawa Timur direalisasikan. Rehabilitasi rumah tinggal laik huni ini menyasar 158 rumah yang tersebar di 12 wilayah kecamatan di Pacitan.
Satu diantaranya adalah rumah Tulus, seorang warga Desa Bolosingo, Kecamatan Pacitan. Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung rumah Tulus untuk memastikan program kerjasama dengan Kodam V Brawijaya terlaksana sesuai harapan.
“IsyaAllah kita bersama-sama berproses dan tiap tahun selalu ada program kerja sama baik dengan Kodam V Brawijaya,” kata Khofifah usai meninjau rumah siap renovasi di Kec. Pacitan Kab. Pacitan, Selasa (12/8).
“Jadi bersama-sama kita cicil Pak Bupati, mana yang bisa diselesaikan kabupaten dan mana yang bisa diselesaikan oleh Pemprov Jawa Timur,” imbuhnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menuturkan bahwa tujuan Rutilahu ini adalah membantu mewujudkan masyarakat miskin memiliki rumah tinggal layak huni. Program ini menyasar masyarakat yang masuk dalam kategori rumah tangga miskin.
“Harapan kita tentu bahwa kebutuhan dasar masyarakat kita makin banyak yang sudah bisa terpenuhi. Akhirnya bisa mentas dari miskin ekstrem menjadi tidak miskin ekstrem,” harapnya.
Rumah tangga miskin, lanjutnya, memiliki enam indikator kemiskinan. Antara lain lantai rumah masih berupa tanah, dinding rumah terbuat dari bilik bambu/sesek/gedek, tidak memiliki jendela dan ventilasi udara, tanah milik pribadi dan tidak bermasalah, tidak memiliki aset lain selain rumah, sebesar kurang lebih Rp500 ribu dan penghasilan tidak tetap (buruh serabutan/di bawah UMP/Janda/Jompo).
Sementara itu, salah satu penerima bantuan program rutilahu Pargiyem (70) menyampaikan terima dengan mata berkaca-kaca. Ia menyebut bantuan ini sangat bernilai baginya karena selama ini rumahnya selalu bocor saat hujan turun.
“Alhamdulillaah, terima kasih Bu Gubernur atas bantuannya, saya senang sekali,” kata Pargiyem.