PACITAN,wartakita.co- Suasana khidmat mewarnai peringatan upacara Detik-detik Proklamasi di Kecamatan Tulakan. Meski berlangsung di bawah terik matahari, seluruh peserta tampak antusias mengikuti agenda kenegaraan tersebut. Keseluruhan rangkaian upacara berlangsung lancar.
Camat Tulakan Djoko Harjanto usai memimpin upacara mengatakan, peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI memilik makna mendalam. Tak hanya bagi dirinya sebagai pemangku wilayah, namun juga bagi warga Kecamatan Tulakan. Hal itu selaras dengan tagline Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
“Momen ini adalah semacam panggilan jiwa sebagai putra putri Pertiwi untuk semakin mempererat tali persatuan sebagai sesama anak bangsa,” ujarnya kepada wartawan.
Baca juga : Upacara Bendera di Atas Perahu, Cara Warga Dersono dan PLN Nusantara Power UP Pacitan Rayakan Kemerdekaan
Sedangkan kata berdaulat dapat dimaknai sebagai cita-cita untuk berdiri di atas kaki sendiri. Sejalan dengan program Kemandirian Pangan yang diusung pemerintah, Djoko mengajak masyarakat mengoptimalkan kembali budidaya pangan lokal. Dengan begitu, ketergantungan pada daerah lain dapat ditekan.
“Seperti diketahui, Tulakan merupakan salah satu penopang sektor pangan dan perkebunan,” bebernya.
Camat Djoko meyakini, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong potensi yang ada di Kecamatan Tulakan dapat dikelola dengan baik. Tentu saja, tujuannya untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika cita-cita tersebut terwujud dengan sendirinya Pacitan akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
“Dari bumi Tulakan kami ucapkan Dirgahayu ke 80 Republik Indonesia. Tetap semangat berkarya untuk Indonesia tercinta. Merdeka!” pungkasnya.