PACITAN,wartakita.co- Suasana penuh optimisme mewarnai acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Goed President Hotel Pacitan pada Minggu (29/11). Proyek prestisius ini tidak hanya menandai hadirnya ikon akomodasi baru, tetapi juga menjadi bukti nyata kepercayaan investor terhadap iklim ekonomi di wilayah Kabupaten Pacitan.
Acara peresmian dimulainya pembangunan ini dihadiri oleh President ke 6 RI sekaligus inisiator pendirian hotel berbintang Susilo Bambang Yudhoyono, direksi Goed President Hotel, perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta mitra bisnis strategis.
Kehadiran Goed President Hotel dinilai membawa angin segar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Banyak pihak menilai hotel berbintang 4 ini bakal menjadi penggerak kemajuan pariwisata di kota berjuluk 70-Mile Sea Paradise.
“Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi langkah Goed President Hotel. Groundbreaking ini bukan sekadar pembangunan fisik gedung, melainkan simbol kepercayaan bahwa Pacitan dalah tempat yang menjanjikan untuk berinvestasi. Ini adalah sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Bupati Indrata Nur Bayuaji.
Bupati berkomitmen untuk mempermudah perizinan dan mendukung setiap investasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat luas di wilayahnya.
Sementara itu, optimesme akan kemajuan sektor pariwisata Pacitan disampaikan Camat Tulakan, Djoko Harijanto. Menurutnya, keberadaan Goed butik berbintang jadi pemantik kemajuan pariwisata di Pacitan.
“Kami optimis Goed President Hotel tidak hanya akan menjadi tempat menginap favorit, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal,” kata Camat Djoko.
Goed President Hotel direncanakan akan dibangun dengan konsep landmark hospitality yang memadukan prinsip “luxury meets locality. Kehadiran hotel butik berbinltang dan berkelas internasional ini menegaskan komitmen untuk menghadirkan keanggunan yang berakar pada kearifan lokal, sekaligus membuka babak baru bagi destinasi unggulan di pesisir selatan Jawa.
Pembangunan dan operasional Goed President Hotel dilaksanakan oleh konsorsium yang dipimpin Hermanto Tanoko, berkolaborasi dengan Tanrise (PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk) sebagai operator dan mitra strategis. (red/adv).
