PACITAN, wartakita.co – Pengajian Gus Iqdham di Pacitan beberapa waktu lalu terus jadi soratan warga dunia maya. Terbaru, penggunaan musik DJ sesaat sebelum acara pengajian dimulai dijadikan bahan perbincangan warga diberbagai platform sosial media.
Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi mengaku prihatin dengan kecenderungan masyarakat luar Pacitan yang lebih tertarik melihat dari sisi keburukan ketimbang esensi dan manfaat besar dari pengajian tersebut.
Menurutnya, musik opening berdurasi singkat itu tak lebih dari sarana promosi dari vendor soundsystem dan lighting yang mendukung pendukung kegiatan pengajian.
“Yang pasti masyarakat Pacitan bersyukur berkesempatan untuk mengikuti pengajian Gus Iqdam secara langsung. Kalau soal alunan lagu bernuansa musik DJ itu kan sebelum acara pengajian resmi dimulai. Bisa dikatakan bentuk promosi vendor pendukung kegiatan pengajian tersebut,” kata ASB sapaan akrab Arif Setia Budi pada Sabtu (15/2) kemarin.
ASB menambahkan, pengajian akbar Gus Iqdham dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke-280 cukup berkesan dan membekas di hati masyarakat Pacitan. Puluhan ribu jamaah yang memadati alun-alun antusias mendengarkan tausiyah dengan penuh khidmat.
“Faktnya masyarakat mengikuti prosesi pengajian dari awal sampai akhir. Ini sangat istimewa karena lautan manusia di alun-alun itu baru bergeser dari tempatnya setelah Gus Iqdam selesai dan turun dari panggung,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ASB menegaskan pengajian Gus Iqdam di Pacitan menebarkan lebih banyak manfaat. Apalagi, ustad muda itu berkenan tinggal selama beberapa hari dan menyempatkan menikmati keindahan alam Pacitan.
“Satu hal yang tak ternilai dari kegiatan Gus Iqdam di Pacitan ketika beliau suka rela mempromosikan potensi wisata Pacitan ke masyarakat luas. Ini luar biasa besar manfaatnya bagi masyarakat dan dunia pariwisata di Pacitan,” jelasnya.
Legislator muda itu meyakinkan bahwa masyarakat Pacitan merasa bangga berkesempatan mengikuti pengajian langsung Gus Iqdam. Bahkan, masyarakat menantikan kesempatan lain di masa mendatang.
“Masyarakat akan dengan senang hati menyambut kembali Gus Iqdam di Pacitan, masyarakat sangat berharap punya kesempatan lagi di waktu mendatang,” tandasnya.
Diketahui, pengajian Gus Iqdam di Pacitan berlangsung pada Selasa (27/1) lalu. Tiga pekan berlalu, penilaian negatif terhadap Gus Iqdam di Pacitan terus bermunculan di berbagai platform media sosial.