PACITAN,wartakita co- Pemerintah Kabupaten Pacitan terus menggencarkan upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok dan pengendalian inflasi daerah. Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar secara bergilir di pasar-pasar tradisional di tingkat kecamatan.

Program ini resmi dimulai pada Senin (4/8) di Pasar Tradisional Kecamatan Donorojo, dan akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025 mendatang, menjangkau seluruh 12 kecamatan di wilayah Pacitan.

Dalam kegiatan GPM, masyarakat bisa mendapatkan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Seperti beras SPHP dijual seharga Rp56.500 per 5 kg, dan minyak goreng Minyakita seharga Rp15.000 per liter, lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Camat Donorojo Nasrul Hidayat menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi sejak pagi hari. Bahkan, pada hari pertama pelaksanaan, sebanyak 3 ton beras dan 180 liter minyak goreng ludes hanya dalam waktu dua jam. “Semua bahan pokok habis terjual, malah kurang. Kalau ada lagi, kami siap minta digelar di Pasar Kalak,” ujar Nasrul.

Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah dalam merespons lonjakan harga beras dan minyak goreng yang terjadi belakangan ini. Selain menekan laju inflasi, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan murah dan berkualitas, khususnya di wilayah pedesaan.

“Dengan kegiatan ini, kestabilan harga bahan pokok strategis tetap terjaga, daya beli masyarakat tidak terdampak signifikan, dan ketahanan pangan di Pacitan semakin kuat,” tandasnya. (red/adv).