PACITAN,wartakita.co- Proses pelebaran dan peningkatan jalan provinsi di ruas Arjosari–Purwantoro mulai memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya warga Kecamatan Nawangan. Camat Nawangan, Sukarwan, mengungkapkan bahwa proyek infrastruktur ini sangat membantu mobilitas masyarakat dan mendukung sektor perekonomian lokal.
Dari total panjang 46 kilometer yang direncanakan, sekitar 8 desa di wilayah Kecamatan Nawangan terdampak langsung oleh pembangunan tersebut. Delapan desa itu meliputi Gondang, Jetis Lor, Mujing, Nawangan, Ngromo, Pakis Baru, Penggung, dan Tokawi. Sementara itu, hanya Desa Sempu yang tidak dilewati proyek pelebaran jalan ini.
“Jalan yang dulu sempit dan berlubang kini sudah jauh lebih nyaman dilalui. Waktu tempuh antar desa juga makin singkat,” ujar Sukarwan.
Ia juga menambahkan bahwa sektor ekonomi masyarakat, terutama di bidang pertanian dan perkebunan, kini semakin terbantu. Pelebaran jalan ini dinilai mempermudah distribusi hasil pertanian serta kayu dari desa ke pasar.
“Warga bisa lebih cepat mengangkut hasil panen dan logistik lainnya. Dampaknya sangat nyata,” lanjutnya.
Proyek yang menjadi bagian dari program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini ditargetkan rampung 32 kilometer pada akhir tahun 2025, dari total panjang jalan 46 kilometer yang akan ditingkatkan dan diperlebar. Sementara sisanya sepanjang 14 kilometer dilanjutkan pada tahun depan.
Masyarakat pun berharap proses pengerjaan dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan secara menyeluruh di wilayah Pacitan bagian utara.