Protes Warga Purworejo Imbas Rencana Pembangunan Gedung KDMP di Lapangan

Warga geruduk kantor Desa Purworejo imbas rencana pembangunan KDMP di lahan lapangan. (Foto/Istimewa).

PACITAN,wartakita.co – Rencana pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di lapangan sepak bola Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan, menuai penolakan dari sejumlah warga.

Terutama para pemuda karang taruna yang menilai lokasi tersebut tidak layak dijadikan tempat pembangunan karena selama ini berfungsi sebagai pusat kegiatan olahraga dan sosial masyarakat.

Sejumlah pemuda mendatangi Balai Desa Purworejo pada Senin (11/11/2025) untuk mempertanyakan alasan pemerintah desa membangun koperasi di area lapangan.

Mereka juga mempersoalkan pemasangan patok tanda pembangunan yang dilakukan tanpa adanya musyawarah dengan warga.
Salah satu perwakilan pemuda Miswan, menyayangkan keputusan tersebut.

Ia menegaskan bahwa lapangan sepak bola merupakan satu-satunya fasilitas olahraga yang dimiliki warga Desa Purworejo dan menjadi ruang publik bagi seluruh kalangan.

“Lapangan itu bukan hanya untuk sepak bola, tapi juga tempat warga berkumpul, menggelar kegiatan desa, dan acara keagamaan. Kalau dibangun koperasi di situ, kami kehilangan ruang publik,” ujarnya.

Warga meminta pemerintah desa meninjau ulang rencana pembangunan KDMP dan mencari lokasi alternatif yang lebih tepat. Salah satu usulan yang mengemuka adalah tanah bengkok desa di Dusun Jati, yang dinilai masih luas dan belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Tanah bengkok di Dusun Jati masih kosong dan bisa digunakan untuk pembangunan KDMP tanpa mengganggu fasilitas umum,” tambah Miswan.

Ia menegaskan, lapangan sepak bola adalah aset desa yang seharusnya dipertahankan dan ditingkatkan untuk kepentingan generasi mendatang.

“Lapangan itu warisan untuk anak cucu kita. Harusnya diperbaiki dan disempurnakan, bukan malah didirikan bangunan koperasi. Kami tidak menolak koperasinya, tapi tolong jangan di lapangan,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Purworejo belum memberikan keterangan resmi terkait protes warga.

Masyarakat berharap aspirasi mereka dapat dipertimbangkan agar pembangunan tetap berjalan tanpa mengorbankan sarana publik yang menjadi kebanggaan warga Desa Purworejo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *