PACITAN,wartakita.co- Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji menggaungkan Pacitan SAE. Kalimat Pacitan SAE itu diucapkan Bupati Aji pada beberapa kesempatan berbeda.

Awalnya Pacitan SAE diungkapkan Bupati Aji saat menghadiri kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 di Desa Tanjung Lor, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan pada Sabtu (27/8) siang.

Setelah menyapa ratusan warga yang membanjiri lokasi peringatan Kemerdekaan itu, Bupati Aji menyuarakan Pacitan SAE. Seruan itu lantas mendapat respon positif masyarakat yang ditandai dengan tepuk tangan meriah.

“Pacitan SAE, S adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), A, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), E, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). Pacitan SAE setuju nggeh (ya). Ini launching pertama kali Pacitan SAE di Tanjung Lor Ngadirojo,” ucap Mas Aji.

Dikesempatan lain, tepatnya hiburan musik dangdut di alun-alun Pacitan Sabtu (27/8) malam, Mas Aji kembali menyerukan Pacitan SAE di depan ribuan penonton. Bahkan, Pacitan SAE seolah jadi jargon baru karena seruan bupati ditirukan oleh masyarakat yang memenuhi area hiburan dangdut.

Seruan Pacitan SAE merujuk pada nama tokoh yang dinilai membawa perubahan signifikan kemajuan Pacitan. SBY, merupakan putra Pacitan yang menorehkan prestasi membanggakan dengan keberhasilannya memimpin Republik Indonesia selama 10 tahun.

AHY, putra sulung SBY digadang sebagai pemimpin masa depan yang diharapkan melanjutkan perubahan pembangunan untuk kemajuan Indonesia khususnya Kabupaten Pacitan.

Kemudian EBY atau akrab dengan sapaan Ibas sudah menjadi idola masyarakat Kabupaten Pacitan sejak lama. Ini karena Anggota DPR RI sekaligus putra bungsu SBY itu telah banyak berkontribusi untuk masyarakat di kota berjuluk 1001 gua. Pacitan SAE akan terus disuarakan dan melekat dengan kabupaten di bagian barat daya Provinsi Jawa Timur ini.