PACITAN,wartakita.co- Cuaca Ekstrem di Kabupaten Pacitan akhir-akhir ini merusak Masjid Apung di kawasan Pantai Pancer Door. Masjid yang jadi ikon baru Pacitan itu mulai diperbaiki.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan Masjid Apung merupakan wahana wisata religi di muara Sungai Grindulu yang punya daya tarik bagi wisatawan. Oleh karenanya perbaikan segera direalisasikan.
“Masjid Apung adalah salah satu bagian yang ikonik dan bisa digunakan seluruh masyarakat, mudah-mudahan bisa segera berdiri dan lebih baik dari sebelumnya,” tutur bupati yang akbrab disapa Mas Aji.
“Kami mengamati banyak wisatawan yang memanfaatkan dan sengaja berkunjung dari luar Pacitan sehingga bisa jadi nilai ekonomis,” paparnya.
Lebih lanjut ia berharap pembangunan masjid apung ini bisa segera diselesaikan. Meskipun dalam waktu singkat, keamanan dan kekuatan bangunan harus diprioritaskan.
Terpisah, Suparlan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mengatakan jika perbaikan masjid lebih memperkuat struktur dengan pemasangan breakwater yaitu pemecah ombak.
“Intinya untuk minimal breakwater ini bisa mengarahkan arus sungai dari hulu maupun Laut dan akan dibentuk miring. Posisi breakwater ini ada di sebelum masjid dan selatan masjid.
Breakwater ini direncanakan memiliki sudut 45 derajat dengan rencana sepanjang 18 meter. Pemasangan 2 breakwater ini diharapkan bisa meminimalisir derasnya arus.
“Harapan kita semoga nanti arusnya bisa diminimalisir menjadi lebih kecil, pengerjaan ini masih dalam proses dan telah dimulai sejak beberapa hari lalu,” kata Parlan saat ditemui di Kantornya.
Diketahui sebelumnya, masjid apung ini telah mengalami kerusakan sejak tanggal 30 Januari lalu. Kerusakan makin parah ketika kembali dihantam arus banjir pada Selasa malam (14/02) lalu.