PACITAN,wartakita.co- Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pacitan pada awal tahun ini belum cair. Terhitung TPP bulan Januari dan Februari yang belum terbayarkan.

Daryono, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pacitan mengatakan jika pencairan TPP saat ini masih dalam proses. Adapun prosesnya merupakan verifikasi yang dilakukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) kemudian dikembalikan ke OPD dan BKAD yang akan mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM).

“Hasil verifikasi sudah matang dan untuk Desember memang sudah cair, untuk jumlah pastinya data dimiliki oleh BKPSDM,” tutur Daryono saat ditemui di Pendopo Pacitan Jumat (25/03).

Proses verifikasi meliputi penilaian kinerja, absensi dan lainnya kemudian baru akan dihitung besaran TPP yang didapat. Telatnya pencairan TPP ini diakibatkan masih menunggunya persetujuan dari pusat.

“Kita kan masih menunggu laporan dari pusat melalui aplikasi yang sudah ditentukan,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Pacitan tersebut.

Daryono menegaskan sebanyak enam ribu ASN belum menerima TPP pada dua bulan terakhir ini tak ada kendala berarti. Hanya dalam proses pencairan ini masih menunggu laporan dari OPD terkait.

Diketahui, dana TPP yang dicairkan sebanyak total 1 Milyar lebih per bulannya. Besaran masing-masing dihitung dengan rumus yang ditetapkan BKPSDM. Saat proses verifikasi dan persetujuan telah dilakukan, maka pihak BKAD baru akan mengeluarkan SPM. Proses pencairan TPP sendiri seharusnya ada pada awal bulan yaitu per tanggal lima.