PACITAN,wartakita.co- Dinas Pendidikan Pacitan berencana memasukkan materi muatan lokal tentang pendidikan seks sejak dini. Wacana ini muncul seiring tingginya angka putus sekolah serta pernikahan dini di Pacitan.
Muatan lokal yang direncanakan ini bakal disisipkan dalam beberapa mata pelajaran seperti Agama, PPKN, IPA maupun lainnya.
Budiyanto, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan mengatakan jika muatan lokal sebagai upaya pencegahan pernikahan anak dibawah umur ini rencananya mulai dikenalkan pada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Untuk membuat muatan lokal ini tidak mudah dan kami membutuhkan masukan dari banyak pihak untuk perisapan modulnya,” ujar Budiyanto saat ditemui media Jumat (25/03) kemarin.
Mengenai proses persiapan modul ini, Dindik masih memerlukan proses yang cukup panjang pasalnya muatan materi harus dipersiapkan secara matang dan perlu koordinasi dengan banyak pihak.
Kendati masih wacana, namun Dindik optimis rencana ini akan direalisasikan sesegera mungkin karena bersifat penting untuk tekan angka putus sekolah dan pernikahan dini di Pacitan.
“Insya Allah kita optimis karena sifatnya emergency karena problem kita disini, Insya Allah direalisasikan karena untuk mengatasi masalah kedepannya,” tegas mantan Kepala Dinas PUPR tersebut.
Dindik bakal bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PPA) untuk mempersiapkan pembuatan modul.
“Karena untuk mengatasi permasalahan kedepan sehingga harus diatasi dengan baik, agar angka putus sekolah dan pernikahan dini bisa ditekan,” tandas Budiyanto.
Dindik berharap masyarakat lebih terbuka dengan pendidikan sex sejak dini untuk anak dan meminta pendidikan mengenai hal ini bisa juga dilakukan di masyarakat.
