Perkuat ISTRA Madiun, Atlet Voli Gunung Limo Tumbangkan Samator

Para pemain binaan Gunung Limo Pacitan dan all official saat memperkuat ISTRA Madiun berfoto bersama sebelum pertandingan melawan Samator. (Foto/istimewa)

PACITAN,wartakita.co- Atlet bola voli Gunung Limo Pacitan membuat catatan gemilang. Bermain memperkuat Tim Istra Putra Madiun, anak-anak Pacitan itu menunjukkan permainan mengesankan.

Pada babak penyisihan Piala Kapolres Cup Madiun, ISTRA Putra Madiun yang diisi pemain binaan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji sukses mengalahkan tim bola voli yang diperkuat pemain Surabaya Samator.

Fico Tomy, cs mengalahkan Surabaya Samator yang diperkuat pemain muda Rama Faza, Tedi Oka dan nama lainnya. ISTRA memastikan kemenangan dengan skor 3-2 pada pertandingan yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Wilis Madiun Kota Madiun Minggu (2/7) kemarin.

Kemenangan ini disambut gembira Bupati Pacitan. Orang nomor satu di Pemkab Pacitan itu menyampaikan apresiasi kepada para pemain dan seluruh tim yang terlibat dalam pertandingan.

“Allhamdullilah, saya pribadi hanya memantau melalui teman-teman baik pelatih, official dan manager saat tim pemain bola volley Gunung Limo di bon penuh oleh Tim Istra Putra Madiun bermain melawan Tim Surabaya Samator di Kota Madiun. Dan hasil kerja keras anak-anak dari Gunung Limo Pacitan membanggakan,” tutur Bupati.

Pria yang akrab disapa Mas Aji berpesan agae kemenangan ini tak membuat jumawa. Para pemain diminta tetap fokus dan terus berlatih, karena kesuksesan tidak mudah diraih.

”Dan tentunya tidak boleh jumawa meskipun sudah meraih kemenangan atas lawan yang punya nama besar,” jelas Mas Aji.

Pelatih Tim Bola Volley Gunung Limo, Wuriyanto menekankan kemenangan ini tak boleh berbangga berlebihan. Sebab, jalan menuju kesuksesan masih panjang butuh kerja keras dan komitmen untuk maju.

“Kita dalam melatih anak-anak bukan untuk berbangga saat bisa mengalahkan lawan, meskipun yang dihadapi adalah pemain-pemain yang berkiprah di Proliga, namun kita bisa menang itu karena kekompakan dan juga keseriusan kita dalam menggembleng dari fisik sampai mental,” katanya.

”Bersama mas Andi Bahtiar, saya melatih anak-anak, bukan hanya fisik tapi juga mental. perlu waktu lama untuk menghasilkan pemain yang baik dan kompak di lapangan saat bertanding, semoga tim Gunung Limo kedepan bisa lebih konsisten untuk Pacitan yang lebih gemilang,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *