Gerakan Pangan Murah di Punung Bersamaan 7.285 Kecamatan di Indonesia

Sekda Heru Wiwoho simbolis serahkan beras murah kepada masyarakat. (Foto/Istimewa).

PACITAN,wartakita.co- Gerakan Pangan Murah jadi kegiatan monumental Peringatan HUT RI ke 80 di Kecamatan Punung, Pacitan. Di wilayah ini, salah satu program pengendali inflasi daerah kembali hadir untuk masyarakat. Istimewanya, Gerakan Pangan Murah di Punung kali ini bersamaan dengan 7.285 kecamatan di seluruh Indonesia pada Sabtu (30/8) pagi.

Camat Punung, Pudji Haryanto, mengatakan Gerakan Pangan Murah dinantikan masyarakat di wilayahnya. Alasannya, karena beragam jenis bahan kebutuhan pokok masyarakat yang disediakan pemerintah dapat diperoleh dengan harga lebih murah dari harga pasaran.

“Tentunya Gerakan Pangan Murah ini hadir sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Punung. Masyarakat bisa mengakses pangan dengan harga murah dibanding di pasaran,” katanya.

Pudji menjelaskan bahan kebutuhan pokok yang disediakan dalam kegiatan GPM kali ini berupa beras dan minyak goreng. Beras SPHP dijual seharga Rp56.500 per 5 kg, dan minyak goreng Minyakita seharga Rp15.000 per liter, lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

“Karena harga terjangkau, semua bahan pokok yang disiapkan selalu habis terjual dalam waktu singkat,” tegasnya.

Sementara itu, Sekda Pacitan, Heru Wiwoho menegaskan Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah dalam merespons lonjakan harga beras dan minyak goreng yang terjadi belakangan ini. Selain menekan laju inflasi, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan murah dan berkualitas, khususnya di wilayah pedesaan.

“Dengan kegiatan ini, kestabilan harga bahan pokok strategis tetap terjaga, daya beli masyarakat tidak terdampak signifikan, dan ketahanan pangan di Pacitan semakin kuat,” ucap Heru.

Diketahui, program Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Pacitan yang dilaksanakan pada 4 Agustus hingga 21 Agustus berjalan sukses. GPM yang digelar di pasar tradisional di seluruh wilayah kecamatan di Pacitan selalu ramai diminati masyarakat. Melalui program ini, masyarakat diharapakan bisa memenuhi kebutuhan pokok harian mereka tanpa mengeluarkan biaya mahal. (red/adv).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *