PACITAN,wartakita.co – Sebuah talud pengaman tebing jalan di ruas Kembang-Plumbungan amblas pada Rabu (29/10) lalu. Kondisi ini membuat akses jalan penghubung kecamatan terganggu karena badan jalan retak dan menjadi menyempit.
Talud jalan penghubung antara Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, dan Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung longsor akibat guyuran hujan deras. Talud dengan tinggi sekitar 5 meter dan panjang 16 meter longsor ke sisi bawah jalan. Akibatnya, sebagian badan jalan ikut tergerus dan mengganggu aktivitas warga sekitar.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan, Imam Syafid, mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan langsung di lokasi kejadian. Menurutnya, langkah penanggulangan segera akan dilakukan melalui belanja tak terduga (BTT) tahun anggaran ini.
“Sudah dicek, sudah diukur, sudah dilaporkan, dan PUPR sudah dikoordinasikan dengan BPBD,” katanya kemarin (30/10).
Ia menambahkan, penanganan darurat akan diupayakan agar akses masyarakat tidak semakin terganggu, mengingat jalan tersebut merupakan jalur penghubung utama antar kecamatan.
“BPBD akan membuat nota dinas ke Pak Sekda, dan penanganan diusulkan melalui BTT tahun ini,” tandasnya.
